Minggu, 19 April 2020

Pengertian Manajemen Proyek Sistem Informasi adalah: Manfaat, Faktor


Definisi Umum Manajemen Proyek Sistem Informasi

Pengertian manajemen proyek sistem informasi adalah langkah-langkah yang diperlukan dalam sebuah pembuatan proyek sistem informasi untuk mencapai suatu tujuan.

Manajemen Proyek Sistem Informasi

Manajemen proyek sistem informasi sering disingkat juga sebagai MPSI adalah kerangka kerja atau inisiatif yang mengukur tingkat keberhasilan proyek. MPSI juga memberikan informasi yang diperlukan untuk memantau dan mengendalikan proyek.

Sebuah sistem informasi manajemen proyek (PMIS) dapat menjadi kerangka kerja untuk memandu kemajuan proyek dan membantu untuk meningkatkan tingkat keberhasilannya.

Didalamnya terdapat informasi yang akurat dan relevan dengan manajemen dalam kerangka waktu yang diperlukan. Informasi ini membantu untuk mempercepat proses pengambilan keputusan dan tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana.

Manajer proyek menggunakan teknik dan alat untuk mengumpulkan, menggabungkan dan mendistribusikan informasi melalui sarana elektronik dan manual. Manajemen proyek sistem informasi biasa digunakan oleh manajemen atas dan bawah untuk berkomunikasi satu sama lain.

Penerapan Manajemen Proyek Sistem Informasi

 

1. Basis Data Risiko

Setiap risiko perlu ada data mengenai perkiraan probabilitas, preventif / tindakan korektif dilaksanakan, data aktual kejadian dan efektivitas tindakan.

Data tentang risiko yang berbeda-beda pada proyek yang sudah selesai secara sistematis dikumpulkan dan disimpan dalam data base.

Sehingga pada saat ada proyek-proyek baru manajemen bisa mendapatkan keuntungan dengan data yang sudah dikumpulkan. Penerapan ini bekerja dengan baik pada proyek-proyek di mana kita menemukan risiko yang sama.

 

2. Basis Data Paket Pekerjaan

Dalam paket pekerjaan biasanya berisi deskripsi dan spesifikasi, hasil estimasi usaha, sesuai perubahan atau klaim usaha yang sebenarnya. Serupa dengan data base risiko, data base paket pekerjaan menyimpan data aktual proyek yang sudah selesai.

 

3. Basis Data Perubahan dan Klaim

Penerapan ketiga dari MPSI adalah data base yang berisi semua perubahan besar (perubahan permintaan dan perintah perubahan) dan / atau klaim yang tidak secara langsung sesuai dengan paket pekerjaan masing-masing, tetapi signifikan untuk hasil proyek.

Konten yang relevan untuk setiap perubahan atau klaim dapatberupa kegiatan, masalah, atau penyimpangan, catatan, hasil analisa, solusi yang diusulkan, solusi yang sebenarnya, dan tempat (dalam kasus klaim).

Manfaat Manajemen Proyek Sistem Informasi

MPSI memungkinkan tim proyek untuk menentukan berbagai hal seperti waktu, uang, sumber daya dan melihat apakah mereka dapat menemukan alasan mengapa ini terjadi.
Tim harus bisa melacak status dari setiap bagian dari proyek dan menilai pekerjaan yang selesai dan pekerjaan yang masih harus dilakukan. Ketika informasi ini tersedia tim proyek akan dapat mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk melihat bahwa setiap bagian dari proyek memberikan kontribusi bagi keberhasilan proyek.

Selain itu juga MPSI dapat membantu para pemimpin proyek untuk menilai dampak pada proyek dari risiko masa depan yang disebabkan oleh waktu dan biaya berlebih, dan juga untuk memastikan bahwa kualitas proyek tidak buruk.

Ini akan membantu tim untuk memahami bagian-bagian dari proyek yang memerlukan revisi pedoman dan bagaimana mereka harus melaksanakan.

Untuk MPSI yang efektif, perlu ada perkiraan awal dan spesifikasi teknis yang sangat tepat dan mencakup semua. Pengendalian biaya dan sistem umpan balik harus selalu up to date. Tonggak proyek perlu diidentifikasi sangat jelas dan terkait dengan sumber daya yang diperlukan untuk menjangkau mereka.

Seleksi vendor, manajemen material, sumber daya manusia harus secara individual melihat ke untuk memastikan bahwa masing-masing daerah pas dengan parameter untuk proyek tersebut. Dokumen kontrol termasuk coding dan gerakan adalah bidang penting lain dari MPSI.

Faktor Keberhasilan Manajemen Proyek Sistem Informasi

Karena yang dikelola bukanlah hal yang statis dan berupa sistem, terdapat beberapa faktor yang dapat menentukan manajemen proyek sistem informasi ini berhasil. Nah berikut ini diantaranya.

 

1. Dukungan dari Manajemen Atas

Karena bekerja dalam tingkat koordinasi atas dan bawah, sangat penting apa yang kita lakukan didukung penuh oleh atasan. Hal ini menjadi suatu keharusan mutlak untuk keberhasilan manajemen proyek.

Dukungan yang dimaksud pun tidak hanya sekali, melainkan teratur dan terlihat. Artinya ada timbal balik ataupun tanggapan dari manajemen atas terhadap apa yang sedang dikerjakan. Misalnya, mengadakan pertemuan tim untuk membahas manajemen proyek sistem informasi yang dikerjakan.

 

2. Quality Control

Tim manajemen sistem informasi harus mengatur dan menerapkan kriteria kualitas yang ketat, secara berkala oleh manajer proyek yang berpengalaman, dari apa yang harus masuk ke dalamnya dan apa yang tidak cocok.

Dalam kasus sistem pencarian teks lengkap, menghitung jumlah download oleh pengguna yang berbeda per entri bisa menjadi indikator yang baik dari relevansi.
Kriteria numerik lainnya untuk fungsi pencarian bisa menjadi volume setiap entri (dalam hal proyek yang sesuai, paket pekerjaan, nilai risiko, perubahan atau klaim, dll).

3. Pembaruan Rutin dan Sering

Informasi yang tersimpan harus up to date. Konten yang teratur, jelas dan update akan meningkatkan daya tarik dari keseluruhan sistem.

 

4. Mudah Digunakan

Seluruh sistem harus mudah digunakan, dalam hal men-download dan mengirimkan informasi. Selain itu akses ke sistem harus semudah mungkin. Sehingga informasi yang ada dapat dimanfaatkan dengan mudah.

 

5. Penghargaan untuk Setiap Kontribusi

Imbalan atau insentif bagi kontribusi untuk manajemen proyek sistem informasi adalah cara lain untuk meningkatkan atau menjaga nilai lebih.

Nah itulah tadi informasi singkat mengenai manajemen proyek sistem informasi semoga dapat bermanfaat. Lihat juga artikel lain mengenai akuntansi, marketing, bisnis dan lainnya hanya disini. Terima kasih banyak, sampai jumpa lagi pada artikel selanjutnya.